Kamis, 09 Juli 2009

Senyumlah Mama dan Hapuslah Air Matamu ooh Mama...!!
-- Johanes Adopak (DAP fak-fak)--
Hotel Stn Indah, 1 Juni 2006

Dari hari lepas hari, waktupun terus berlalu
Mengepit pikir tak habis-habisan
Berabad-abad lamanya engkau diperas
Batinmu tersiksa parah
Sebagai putra kandungmu turut merasakan tangisannya mama
Badanmu kurus, lengkung jalanmu
Kain sutramu dulu indah itu, dikoyak-koya
Bahkan kain pinggangmu dilepaskan oleh anak-anakmu sendiri yang serakah Memperkosa mama, hingga dipaksa melepaskan kainmu
Ooh mama, sebagai anak adat rasa sedih hatiku tak berdaya
Kepada siapa aku mengelu Ibu aku anak yatim piatu Tiada bapak.
Bapak tiriku tidak pernah merasakan
Bahkan lirik matapun tiada, selalu sinis padaku
Pace hanya hiaskan anting-anting agogo di telinga
Gelang di tangan dan kalung di leher
Pace tara mau tau, lihat mama yang kurus kerontong
Mama sayangku, tulang-tulangmu sedang diambil
Dagingmu sedang disayat-sayat oleh anak-anak mu sendiri yang mendurhakai Dan darahmu dihisap habis-habisan
Mereka tiada merasakan kandungannya di goroti

Aku berjanji dan bersumpah
Aku datang hari ini Kami bertekad menyuarakan dengan keras
Kami berjuang, untuk siapa kami menuntut merdeka bagi siapa?
Jawablah semua bagi tanamu ini.
Saudaraku masyarakat indonesia
Katakanlah tanah adalah ibu pertiwi
Aku Papua anak baham, Fak-fak
katakanlah tanah ini Bokitiri (putra alam negeri ini) Ibu, mama, putra alamku Hapuslah air matamu Sarunglah kain suteramu, peluklah aku
Bersenyumlah mama,
Lepaskan pelukan gombalmu
yang Terus menerus menipu dan mengambil hasil kekayaan laut
Di darat hutan ditebang dan tambang-tambang emas diambil Lalu kita ditipu, sementara masyarakat Papua miskin papa
Ibarat ayam mati diatas padi
Jangan guraskan hasil kekayaan kami ini terus menerus
Ambil kekayaan kami
Hilangkan adat budaya kami
Bahasa kami dan etnis kami orang Papua
Dan diintimidasi kemudian seluruh dipunahkan.

Ooh..Boki Tiri putri tanah Papua
ini Kami anak-anakmu bersiap-siap terus menerus
Berbicara akan hak-hak kami Sehingga tercapai maksud kami
Yang kami idam-idamkan. Amin
__________________________________
_
Suara hati jeritan Ibu Tanah Papua ini mengatakan kepada anak-anak negeri ini, jangan turut perkosahi dan menderitakan rakyat Papua Segera menuntut melepaskan diri dari cengkeraman ini /Papau segera dimerdekakan!
Suara hati ini dari Masyarakat Papua Baham Matta-Fak-fak

____________
Disadur dari naskah asli bercoretan Penah diatas sehelai kertas kusut—sedandung pedih saat konferensi DAP--
www.bebo.com/PhotoAlbums.jsp?MemberId=1284747260


KINAONAK NOREWI O








This Web site:IF YOU HAVE SOME PROBLEMS YOU MAY SAY YOUR GOOD FRIENDS
Posted by: Deleted member on May 5 2008 06:26

if(typeof correctPNGImage == 'function') {correctPNGImage(document.getElementById('nxt'), 37, 98, 'http://images.friendster.com/images/photo-left.png');}
Untitled-Stitched-05+2.jpg
Edoway Yunnus Demo +... (26).jpg
edoway amoye + 1... (9).jpg
00+1.jpg
WE ARE CRYING FOR WEST PAPUA FREEDOM IS GOOD
WEST PAPUA SIDNEY CONVERENCE.jpg

west papua looking USA true demoracy.jpg
STOP DECOLONIZATIONS AND DEPORTATIONS TO THE WEST PAPUA

if(typeof correctPNGImage == 'function') {correctPNGImage(document.getElementById('prv'), 37, 98, 'http://images.friendster.com/images/photo-right.png');}

POSTER & SPANDU.BALIHO AKSI DEMO (93).jpg
THE REPOBLIC OF INDONESIA,UNITED NATIONS, USA.GOV, AND OTHERS DO TO THE WEST PAPUANS IS WE STILL WACHING YOU

Otto Vince  Duwaydawo Edoway (23).jpg

QE.JPG
Edoway Yunus.jpg

Tidak ada komentar: